Halalkanlah Segala Cara
Kalau urusannya bukan kekhusyukan hati dan konsentrasi ilmu untuk menguak masa depan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Kalau fokus perjuangan Pak Capres dan Pak Cawapres adalah menang Pilpres dan pesaing harus kalah, maka jangan tanggung-tanggung menghalalkan segala cara untuk mencapai puncak karier.
Tidak hanya Machiavelisme, Firaunisme, Sengkunisme yang bisa dipakai. Tidak hanya Iblis, Setan, Dajjal atau Emha Ainun Nadjib yang bisa dijadikan peluru untuk menembak lawan.Tetapi wacana-wacana dari para Nabi, bahkan firman-firman Allah pun bisa dieksploitasi dan dimanipulasi untuk mencapai kemenangan.
Mudah saja. “Katakan, Dialah Allah Satu”, bisa dipakai oleh nomer urut satu. “Telah datang kebenaran, maka runtuhlah kebathilan”, bisa dipakai oleh nomer urut dua. “Tanda orang munafik ada tiga: kalau bicara, dusta. Kalau janji, ingkar. Kalau dipercaya, khianat”, bisa dipakai oleh kedua-duanya.
(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)