Golet Apik
Kalaulah hidup adalah perbaikan diri terus menerus, ibaratnya adalah jalan yang sedang mengalami proses perbaikan. Penuh debu, material berserakan, arus yang terpaksa harus tersendat. Begitu seterusnya kondisi tidak enak tetapi harus kita jalani sepanjang proses perbaikan masih terus dikerjakan.
Dicari baiknya saja. Tidak semua yang tidak enak itu buruk bagi kita. Toh nantinya diri yang telah menempuh proses perbaikan tentu akan lebih baik keadaannya, sebagaimana perbandingan jalan antara sesudah dan sebelum diperbaiki.
Nyatanya kehidupan adalah sesuatu yang terus berkembang. Pemimpin-pemimpin baru harus segera dilahirkan, sebelum tampuk-tampuk kekuasaan lama kosong dari abilitas, kapabilitas dan otoritas yang memadai. Rumus-rumus sosial baru mesti segera disusun, sebelum rumus-rumus lama keduluan usang.
Namun, memang setiap proses pengembangan diri untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan aktual itu tidaklah enak. Dari semua proses yang tidak enak itu, dicari baiknya saja. (RedJS)