Garis, Bidang, Ruang
Kita punya analogi dasar. Ada kubus. Kubus itu menempati ruang walau dia juga ruang. Dalam kubus ada kubus yang terdiri dari bidang. Bidang terdiri dari garis.
Diri manusia ada tiga aspek utama. Fisik, akal, dan spiritual. Fisik itu seperti garis. Hanya satu garis itu yang kita alami sebagai fisik dalam wadag. Kalau akal itu seperti bidang. Jika kita belajar dan ngobrol itu kita sedang membuat bidang. Spiritual itu kubus (ruang).
Berapa banyak bidang yang kita perlukan untuk mengisi kubus itu? Sebesar apapun bidang tidak mungkin bisa mengalami kubus. Oleh karena itu untuk sampai Tuhan tidak bisa menggunakan akal. Karena akal itu bidang. Tetapi kita perlu mengolah itu. Karena akal perlu memahami limitasi bahwa dirinya adalah bidang.