CakNun.com

Fragmen (Pil)Kadal

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 6 menit

Mbah Geol
Lik Kadhal
Cung Tobil

Musical-reading

Musik-1
Musik-2
Musik-3

MUSIK-1
Lik Kadhal mengajari Cung Tobil satu dua jurus atau pola gerak.

MBAH GEOL
Cuuung. Cung Tobil…

CUNG TOBIL
Nggih Mbah

MBAH GEOL
Karo sopo koen

CUNG TOBIL
Kalé Lik Kadhal niki

MBAH GEOL
Kadhal?

LIK KADHAL
Kulo Mbah

MBAH GEOL
Ono opo tho ini kok gedebag-gedebug

CUNG TOBIL
Maaf Mbah, ini Lik Kadhal melatih saya bela Negara

MBAH GEOL
Bela Negara kok latihan gelut

LIK KADHAL
Bukan latihan berkelahi, Mbah. Ini mengenal jurus-jurus

MBAH GEOL
Lho apa masih ada Lèn jurusan Kremil atau Doli. Jurus apa maksudmu?

CUNG TOBIL
Ada jurus Tembok Nusa, Tangan Suci, Hati Teratai dan macam-macam lagi Mbah

LIK KADHAL
Semua itu jurus mempertahankan Negara, Mbah

MBAH GEOL
Apa ada yang mau nyerang Negara kita? Apa ada Negara lain yang berani menyerang Negara kita?

MUSIK-2

CUNG TOBIL
Ini serangan dari dalam, Mbah, bukan dari luar

MBAH GEOL
Maksudmu Negara kita diserang oleh penduduknya sendiri?

CUNG TOBIL
Bukan Mbah. Besok pagi kan ada Pilkada. Cethonya: Pilgub. Rakyat akan coblosan memilih Gubernur dan Wakilnya. Nah malam ini semua pihak kumpul untuk Deklarasi Pilkada Damai.

MBAH GEYOL
Saya tanya Cung…

CUNG TOBIL
Nggih Mbah

MBAH GEYOL
Rakyat yang milih itu manusia semua atau ada makhluk lain juga?

CUNG TOBIL
Ya semuanya manusia tho Mbah

MBAH GEYOL
Kalau gitu aman semua. Kalau memang pelakunya manusia mestinya ya aman damai.

LIK KADHAL
Gitu ya Mbah

MBAH GEYOL
Lha ya mesti dong. Mosok sesama manusia tidak saling aman dan damai. Ini kan Indonesia Raya, bukan hutan rimba yang banyak binatang memakan binatang lainnya. Kalau manusia kan ndak makan manusia.

LIK KADHAL
Apa ya sesederhana itu Mbah

MBAH GEYOL
Saya tanya lagi: yang nyoblos besok orang beragama semua to?

LIK KADHAL
100% mbah mereka semua beragama

MBAH GEYOL
Kalau gitu pasti aman. Mosok orang beragama musuhan

CUNG TOBIL
Mayoritas agamanya Islam Mbah

MBAH GEYOL
Apalagi Islam. Insyaallah aman. Islam artinya kan menyelamatkan. Mengamankan.

LIK KADHAL
NU dan Muhammadiyah Mbah

MBAH GEYOL
Apalagi NU dan Muhammadiyah. Dijamin aman. Pendiri NU dan Muhammadiyah kan satu perguruan. Beliau mendirikan NU dan Muhammadiyah untuk menyebarkan Kitab Kedamaian.

CUNG TOBIL
Jawa Timur ini gudangnya Kiai-Kiai dan Santri Mbah

MBAH GEYOL
Lebih aman lagi. Mosok Kiai bertengkar lawan Kiai. Mosok Santri tawur lawan Santri. Kiai tidak mau membatalkan kekiaiannya dengan bermusuhan dan bertengkar. Santri tidak mungkin menajiskan kesantriannya dengan tawur.

LIK KADHAL
Jadi menurut Mbah Geyol pemilihan Pemimpin besok ini aman ya?

MBAH GEYOL
Mestinya lho. Wajarnya. Nalarnya. Logikanya. Wong wis gedhe-gedhe kabeh. Wis Aqil Baligh. Wis gerang-gerang kabeh.

LIK KADHAL
Kalau gitu bismillah Jawa Timur tinggal lancar aman memilih pemimpin.

MBAH GEYOL
Rakyat selalu harus punya pemimpin

LIK KADHAL
Itu namanya pelaksanaan demokrasi Mbah…

MBAH GEOL
Lha hubungan antara Demokrasi dengan latihan Pencak Silat itu apa?

LIK KADHAL
Gini lho Mbah. Hampir 40 juta rakyat Jawa Timur akan memilih pemimpinnya

CUNG TOBIL
Gubernur dan Wakilnya, Mbah

MBAH GEOL
Apa 40 juta rakyat Jawa Timur itu saling kenal satu sama lain kemudian memilih dua di antara mereka untuk menjadi pemimpinnya, gitu?

LIK KADHAL
Ya ndak mungkin 40 juta orang pathing clebung untuk menentukan dua orang. Kecuali Panitia Pemilihannya pakai online dan sistem yang transparan. Setiap penduduk Jawa Timur, dengan data identitasnya yang jelas dan tercatat rapi di database Negara, mengirimkan pilihan otentiknya masing-masing lewat SMS, WA, BBM, Email atau aplikasi lain ke center onlinenya Panitia. Sehingga setiap orang secara orisinal dan langsung bisa menentukan pilihannya masing-masing di antara 40 juta penduduk itu. Tetapi karena di Jawa Timur belum ada internet dan gadget serta komputer, maka dibutuhkan Parpol-Parpol untuk memilihkan 4 atau enam calon dari 40 juta itu. Dengan tidak adanya sistem direct online, maka rakyat Jawa Timur belum bisa memilih pemimpinnya, melainkan dipilihkan…

MUSIK-2

MBAH GEOL
Sebentar, sebentar, Kadhal dan Tobil

LIK KADHAL CUNG TOBIL
Ya Mbah

MBAH GEOL
Berdasarkan keterangan Kadhal tadi, mestinya yang kalian lakukan kan pertama menata Database penduduk Jatim. Kedua, membangun sistem pemilihan online, yang transparan dan bertahap satu dua tahun. Ketiga, mengehemat tenaga dan biaya, tidak perlu bisnis Kotak Suara, tidak perlu tawar menawar angka dengan calon dan Partai pengusung. Serta penghematan-penghematan yang lain. Kok yang kalian lakukan malah belajar jurus-jurus silat?

CUNG TOBIL
Kan jelas to Mbah masalahnya. Di antara calon-calon itu dengan tim sukses dan semua pendukungnya, kalau sampai ada yang mencak-mencak: kita siap silat

MBAH GEOL
Ooo jadi pencak lawan silat?

CUNG TOBIL
Ah Mbah Geol ini berpikirnya linier…

MBAH GEOL
Apa 40 juta rakyat Jawa Timur itu memang mau main pencak untuk membela calon yang didukungnya?

LIK KADHAL
Sebenarnya Mbah, maaf lho ya, sebenarnya kalau rakyat itu rata-rata tenang dan damai. Rakyat tidak punya kepentingan politik. Rakyat bukan agen dari kapitalisme nasional dan global yang mengatur pemilihan pemimpin. Bagi rakyat tidak masalah siapa saja Gubernurnya. Yang ribut dan berebut itu para Bandar dengan jaringan-jaringan dan para pekerjanya.

MBAH GEOL
Ah, tapi ya bagi rakyat mesti ada bedanya dipimpin oleh Lonthong atau Gethuk.

LIK KADHAL
Begini mBah. Semua calon pemimpin, dari Presiden, Gubernur, Bupati Walikota sampai Lurah, masing-masing berjanji mencintai rakyat, bersumpah membela dan menyejahterakkan rakyat. Jadi posisi rakyat kan beres dan aman. Apanya yang perlu dipertengkarkan oleh rakyat?

MBAH GEOL
Lho katanya ada anjuran agar Pilkada Aman Damai. Kalau rakyatnya sudah jelas aman dan damai, sebenarnya siapa yang mau bertengkar?

MUSIK-2

MBAH GEOL
Kadhal anakku lan Tobil putuku…

LIK KADHAL CUNG TOBIL
Nggih Mbah

MBAH GEOL
Kalau kalian sendiri milih Calon Pemimpin yang mana?

LIK KADHAL
Pemilihan itu asasnya Bebas dan Rahasia, Mbah

CUNG TOBIL
Saya memilih NKRI, Mbah… Di dalam hatiku, Harga NKRI tidak pernah Mati!

MBAH GEOL
Cung cung Tobil Cung…

CUNG TOBIL
Dalem Mbah

MBAH GEOL
NKRI itu macam-macam lho. Yang kamu maksud yang mana?

CUNG TOBIL
Maksud Mbah bagaimana? NKRI ya hanya Satu

MBAH GEOL
Lhooo tergantung tafsirnya. NKRI itu bisa Negara Keserakahan Rapublik Indonesia. Bisa Negara Kepolisian Republik Indonesia. Bisa Negara Kejaksaan Republik Indonesia. Bahkan bisa juga Negara Kartolo Republik Indonesia…

CUNG TOBIL
Wah mbok jangan aeng-aeng tho Mbah. Generasi Old kan wajib memberikan pelajaran positif kepada Generasi Kid Zaman Now

MBAH GEOL
Lho semua tafsir itu tadi ada landasan faktanya sendiri-sendiri

LIK KADHAL
Gini Cung, Tobil. Kata-kata Mbah Geol itu bukan ujaran kebencian, melainkan sindiran yang mengandung kebijaksanaan. Yang penting kita semua bersepakat untuk setia kepada Pancasila dan UUD 1945…

CUNG TOBIL
UUD 2002, Lik Kadhal

LIK KADHAL
UUD 1945! Kok 2002…

CUNG TOBIL
UUD 2002! Kok 1945. Fakta sejarahnya begitu Lik Kadhal…

MUSIK-2
Lik Kadhal menghampiri Cung Tobil. Memegang kerah bajunya. Menariknya, memberdirikannya

LIK KADHAL
Kamu anak-anak muda harus waspada. Kita semua harus waspada. Mulutmu waspada. Akal sehatmu waspada. Hatimu waspada. Sejarahmu waspada…

Lik Kadhal menyerang Cung Tobil, menyeret dan membantingnya. Tobil mencoba mempertahankan diri

Mbah Geol meloncat, menyisihkan badan Lik Kadhal untuk membela dan melindungi Cung Tobil.

MBAH GEOL
Kepada Lik Kadhal
Kamu ini generasi menengah. Generasi pemegang kekuasaan dan pemerintahan. Kamu jangan sok jago kepada generasi penerus bangsa. Anak-anak muda cucu-cucuku ini adalah yang nantinya akan memimpin Negara.

LIK KADHAL
Lho gimana tho Mbah. Saya ini justru mengejawentahkan pendidikan kewaspadaan…

MBAH GEOL
Kewaspadaan apa! Generasimu yang yang tiga kali lipat harus lebih waspada. Kalian tidak mau memilah antara Pemerintah dengan Negara. Panitia Pemilihan Umum ini bukan Lembaga Pemerintah, melainkan Lembaga Negara. KPU ini yang mendukuni lahirnya Pemerintah, bukan anak buahnya Pemerintah. Jadi dalam satu periode lagi kalian tidak mengubah sikap kepada kaum muda dan rakyat Indonesia, saya akan izinkan mereka untuk melakukan Revolusi Konstitusi…

MUSIK-3
END.

**Fragmen ini disiapkan CNKK untuk acara “Doa Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai dalam Rangka PILGUB Jatim Guyub Rukun 2018” di Halaman Kantor KPU Prov. Jatim, 26 Juni 2018, pukul 19.00 WIB.

Lainnya

Doni Kunthing

Doni Kunthing

Orang-orang yang merasa normal dan tidak stunting itu menyangka bahwa daya hidup, vitalitas hidup, dan kreativitas hidup hanya terletak dalam pikiran. Padahal pikiran hanyalah alat yang paling sederhana dari sistem ruh dan entitas jiwa manusia.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Syukur Aku Manusia (Grobogan)

Syukur Aku Manusia (Grobogan)

Syukur itu gandengannya dengan Dzikir.
Dzikir itu gandengannya dengan Taqwa.
Kalian senantiasa waspada untuk selalu ingat.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib