Ciptakan Negeri Sendiri
Orang Indonesia itu pandai-pandai. Melihat rembulan sesaat, langsung menyimpulkan bahwa kepalanya lebih besar dari rembulan, hanya karena ia menaruh jari-jarinya di depan matanya, sehingga rembulan kalah besar dari jari-jarinya. Maka selama Indonesia belum mau dibantu, mari kita ciptakan negeri kesabaran kita sendiri, propinsi ketekunan, kabupaten kerja keras, kecamatan mandiri dan desa barokah kita sendiri. Sebuah desa yang barokah bisa lebih luas dari dunia, apalagi negara. Dan kalau mereka tetap tak mau memahami juga, biarkan saja. Ucapkan: salamun alaikum la nabtaghil jahilin. Salam kepadamu, aku tak punya waktu untuk melayani kebodohan.