Cinta
Negara dan berbagai Lembaga yang padat dan mengikat, dibangun karena rakyat dan manusia diasumsikan tidak bisa dipercaya.
Manusia diikat oleh pasal-pasal, materai transaksi, stempel perjanjian dan tali-temali ketat.
Di Maiyah manusia saling aman dan mengamankan, menyelamatkan dan tolong-menolong.
Mereka adalah kerumunan al-mutahabbina fillah, sayang-menyayangi, saling mempersaudarai dan mempersaudarakan, atas hulu-hilir cinta dan mencintai Tuhan, beserta semua Kekasih-Nya. Maka Maiyah tidak menjadi padatan institusi. Warganya saling memerdekakan.
Tapi bukankah Maiyah terikat oleh padatan Negara dan Dunia?
Orang Maiyah belajar dan berlatih jarak dan presisi dalam keseimbangan dan penyeimbangan.