CakNun.com

Buang Muka dan Memunggungiku

(Makhluk Manusia, 13)
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Ya Allah ributnya manusia mempertengkarkan dunia
Sementara siang malam tak henti aku memikirkan-Mu
Tentulah bukan memikirkan Maha Dzat dan eksistensi-Mu
Melainkan menggelisahkan nasibku di hadapan-Mu
Aku gugup apakah Engkau tidak marah kepadaku
Sebab manusia makin gila dan aku tak bisa apa-apa
Aku cemas apakah pantas kuperoleh ampunan-Mu
Peradaban makin liar dan buas bukan kepalang
Dan tak satu jawaban pun yang aku bisa tawarkan
Tak sampai ridha-Mu yang kuantu-antu
Tak juga anugerah sorga yang kutunggu-tunggu
Hatiku sangat menderita membayangkan amarah-Mu
Hingga bermuka masam tatkala kita bertemu
Atau bahkan Engkau buang muka dan memunggungiku

Idulfithri 1439-H

Lainnya

Aku Gila

Aku gila pujian
Aku gila harta benda
Aku maniak kekayaan
Aku selalu lapar pengakuan
Dan aku sungguh mati rasa
Kalau tak memperoleh penghormatan
Aku tidur sepersepuluh waktu
Kulakoni sangat banyak jenis puasa
Sejak kanak-kanakku
Kupeluk tiga ribu manusia tiap malam
Aku menanam cinta di seantero negeri
Tanganku berlumpur sawah
Kubiarkan hidungku menghisap
Kotoran dan sampah dunia
Racun-racun kutenggak
Beribu orang menancapkan pedang
Ke dadaku, dan kubenamkan sendiri
Hidupku berkubang najis dunia
Karena tak sehari tak semalam pun
Pernah kutinggalkan penghuninya
Tetapi hatiku hampa dari kehidupan
Yang kucari adalah pujian, harta benda
Kekayaan dan penghormatan
Dari-Mu, wahai Kekasihku
Hanya dari-Mu
Kalau ada yang lain yang memujiku
Mencium tangan dan memeluk jasadku
Tentulah itu karena mereka menyangka
Ini adalah aku

Idulfithri 1439-H

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version