Buang Muka dan Memunggungiku
Ya Allah ributnya manusia mempertengkarkan dunia
Sementara siang malam tak henti aku memikirkan-Mu
Tentulah bukan memikirkan Maha Dzat dan eksistensi-Mu
Melainkan menggelisahkan nasibku di hadapan-Mu
Aku gugup apakah Engkau tidak marah kepadaku
Sebab manusia makin gila dan aku tak bisa apa-apa
Aku cemas apakah pantas kuperoleh ampunan-Mu
Peradaban makin liar dan buas bukan kepalang
Dan tak satu jawaban pun yang aku bisa tawarkan
Tak sampai ridha-Mu yang kuantu-antu
Tak juga anugerah sorga yang kutunggu-tunggu
Hatiku sangat menderita membayangkan amarah-Mu
Hingga bermuka masam tatkala kita bertemu
Atau bahkan Engkau buang muka dan memunggungiku
Idulfithri 1439-H