CakNun.com

Bayi

Emha Ainun Nadjib
Klik gambar untuk memperbesar.

Syukur kepada Allah yang pada 22 Mei 1998 mengusirku dari sawah garapanku dan memaksaku untuk membuang cangkulku.

Aku dilarang bertanya: bagaimana makan minum anak-anak, istri dan semua keluargaku?

Aku pergi menelusuri jalan sunyi yang Ia tuntunkan. Di kiri kanan berderet kandang-kandang peternakan.

Ulaika kal an’am, bal hum adholl.

Kemudian kutemukan bayi tergeletak di tepi jalan. Kuambil, kugendong dan kurawat sampai hari ini.

Bayi itu bernama “M”.

Lainnya