Ancaman
Manusia nekat meletakkan dirinya sebagai tokoh utama demokrasi. Seolah-olah manusia adalah asal usul kehidupan dan penentu hari kiamat.
Padahal manusia sangat lemah, tidak bisa menciptakan dirinya sendiri, tidak bisa memilih hidup sebagai siapa, tidak tahu jumlah helai bulu-bulu di tubuhnya, tidak punya ilmu tentang mati dan tidak mempelajarinya, bahkan tidak tanya-tanya kepada inisiatornya.
Manusia bahkan tidak mampu menyelamatkan diri dari ancaman yang diciptakannya sendiri.