Prinsip Utama Kerjasama adalah Pengendalian
Di awal acara, sebelum Mbah Nun dan KiaiKanjeng naik ke atas panggung, rangkaian acara malam ini diadakan dua deklarasi. Deklarasi “Pekerja Anti Narkoba” dan “Tertib Lalu Lintas” yang dikukuhkan Bapak Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Deklarasi ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak. Kepolisian, Pemda Pasuruan, Serikat Buruh, dan masyarakat. Pengukuhan deklarasi tertib lalu lintas dengan penyematan helm kepada para tokoh, salah satunya kepada pak bupati.
Mbah Nun sangat mengapresiasi deklarasi bersama ini. Satu kata kunci yang kemudian dielaborasi lebih dalam oleh Mbah Nun adalah “kerjasama”. Semua diajak sinau bareng. Salah satu metodenya malam ini adalah simulasi dengan masyarakat yang hadir. Pak Suko yang turut hadir memandu simulasi yang diawali dengan mengajak mengamati dalam tubuh kita, apa saja kerjasama yang terjadi.
Ditarik lebih jauh lagi kepada situasi negeri ini, Jamaah diminta menyebutkan lima subjek apa saja yang tidak saling kerjasama yang memperkeruh keadaan.
Tidak hanya dengan penyampaian lisan, bentuk kerjasama itu pun dicontohkan langsung oleh KiaiKanjeng. Kebetulan malam ini mas Yoyok, mas Islami, dan Adit tidak bisa hadir, maka perlu modifikasi dengan Doni memainkan bass. Ini kerjasama mengisi peran. Sebuah nomor pop rock, Putra Masa Depan dibawakan. Doni harus bernyanyi sambil nge-bass. Dengan kerjasama antar alat musik, nomor yang cukup menghentak ini pun berlangsung dengan baik.
