Minta Foto Bareng Jamaah Maiyah
Biasanya, di manapun dan kapanpun bertemu jamaah, seringkali mereka meminta foto bersama Mbah Nun. Namun kali ini Mbah Nun yang minta foto bareng jamaah.
Dalam perjalanan menggunakan Hiace dari Yogya menuju Magetan sebelum Maiyahan bersama Nahdliyyin seminggu yang lalu, rombongan Mbah Nun dan KiaiKanjeng mampir di sebuah warung kopi di Sarangan. Udara yang dingin dan kabut yang sangat tebal rasanya pas untuk menikmati secangkir kopi panas sambil ngobrol ringan bersama hari Kamis sore itu.
Di samping warung kopi itu terdapat sebuah kafe yang cukup luas dan bagus yang bernama Xavier Cafe. Rupanya karyawan kafe tersebut adalah anak-anak muda Jamaah Maiyah “Youtubiyyah”, yang sering mengikuti pengajian Maiyah melalui media YouTube. Melihat Mbah Nun mampir di sekitar sana, mereka pun menawarkan Mbah Nun dan KiaiKanjeng untuk sholat maghrib di musholla kafe.
Usai sholat magrib, ketika hendak pamitan kepada mereka, ternyata Mbah Nun dan KiaiKanjeng sudah disuguhi teh panas. Suguhan pun dinikmati dengan obrolan ringan penuh guyon.
Waktu dirasa cukup dan harus segera meluncur ke kota Magetan. Saat akan membayar suguhan teh panas, mereka menolaknya karena itu adalah suguhan cinta mereka kepada Mbah Nun dan KiaiKanjeng. Cinta mereka yang tulus disambut Mbah Nun dengan mengajak mereka foto bersama dan beliau mendoakan usaha kafe milik seorang warga Madiun ini agar selalu lancar dan barokah.
Nilainya bukan pada teh panas. Namun ini bentuk kecil pada gelembung cinta sesama hamba di dalam balutan gelembung cinta bersama Allah dan Rasulullah.