Masyarakat Semarang Padati Balaikota
Sinau Bareng bersama Cak Nun dan KiaiKanjeng dalam rangka HUT kota Semarang ke-470 telah dimulai. Begitu tiba di lokasi, Mbah Nun langsung dipandu menuju panggung dan telah ditunggu oleh Walikota beserta jajarannya.
Usai lantunan ayat suci Al-Quran, Walikota Hendrar Prihadi langsung memberikan sambutan ringkas. Yakni menyambut kedatangan Mbah Nun dan KiaiKanjeng, dan melaporkan beberapa hal. Di antaranya, acara Sinau Bareng ini dihadiri segenap elemen warga masyarakat baik dari ormas NU, Muhammadiyah, FKPPI, Kampus-kampus, dan lain-lain termasuk masyarakat dari luar Semarang.
Walikota menyampaikan bahwa kota Semarang sejauh ini guyub rukun dan berharap makin guyub usai Sinau Bareng ini. “…Apalagi setelah nanti pulang dari Sinau Bareng ini warga semarang akan tambah guyub,” demikian ujar Walikota Hendrar Prihadi.
Animo masyarakat sangat tinggi. 2200 kursi yang disediakan buat tamu undangan sudah penuh terisi sejak usai isya. Belum lagi hadirin yang berdiri dan duduk lesehan berkali lipat jumlahnya sehingga tak mudah miyak melangkah di antara jamaah atau hadirin itu.
Walikota Semarang sengaja menghadirkan Mbah Nun dan KiaiKanjeng lantaran Sinau Bareng yang dilakukan Mbah Nun ini sesuai dengan prinsip belajar, yaitu belajar terus-menerus berapa pun usia seseorang.