CakNun.com

Malam Mencari Buah Simalakama

Redaksi
Malam ini Rabu 26 April 2017, Perdikan Teater pentaskan naskah drama “Mencari Buah Simalakama” di Concert Hall TBY.
Klik gambar untuk memperbesar.

Lampu-lampu di area depan pintu masuk gedung pementasan Concert Hall TBY malam ini menyala dengan terang. Orang-orang mulai berbondong menuju ke situ. Para petugas yang di duduk di belakang meja panjang siap menyambut dan melayani kedatangan mereka. Para penikmat pementasan teater ini menunggu open gate tiba, dan suasana pun ramai. Sesudah membaca katalog pementasan, mereka saling bertegur sapa dan berbincang sambil menanti saat pintu dibuka.

Ya, malam ini, Rabu 26 April 2017, sebagaimana telah lama dipersiapkan dengan matang, Perdikan Teater mementaskan naskah drama “Mencari Buah Simalakama” karya bersama Simon HT, Landung Simatupang dan Fajar Suharno di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Sebuah sajian yang tak hanya buat publik Yogyakarta, melainkan secara substansial dipersembahkan untuk bangsa Indonesia.

Malam ini pun, Mbah Nun — yang ikut melatarbelakangi terbentuknya Perdikan Teater — hadir dengan ditemani Pak Toto Rahardjo dan Pak Iman Budhi Santosa. Sejumlah seniman dari berbagai jenis bidang kreatif juga tampak hadir untuk menyaksikan pementasan Perdikan Teater yang dimainkan oleh kolaborasi dan kekeluargaan teaterawan sepuh hingga muda dari berbagai latar belakang bendera teater di Jogja.

Malam ini pun juga bertepatan dengan 40 hari wafatnya Pak Heru Shambava. Ia berasal dari Teater Gadjahmada yang bergabung di Perdikan Teater dan pemeran Hanoman pada pentas pertama naskah ini di Mocopat Syafaat dalam format dramatic reading. Saat briefing akhir di belakang panggung tadi, kesempatan digunakan pula untuk mendoakan almarhum.

Selamat menyaksikan “Mencari Buah Simalakama”.

Foto: Adin (Dok. Progress)
Lokasi: Taman Budaya Yogyakarta - 26 April 2017

Lainnya

Exit mobile version