Ke Keduniaan atau ke Akhirat
Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit
Kalau kesalehan dipentaskan sebagai sukses hidup di dunia, menjadi cacatlah kesalehan itu. Apalagi harta pangkat karier kekayaan yang dianggap pencapaian dunia, maka merosot jadi lebih rendahlah ia dibanding dunia. Shalat khusyuk bukan pencapaian dunia, melainkan tabungan akhirat. Akhlak yang baik bukan citra keduniaan, melainkan batu-bata jalanan ke sorga. Uang banyak adalah pencapaian dunia, sedangkan manfaat uang itu adalah sukses akhirat. Harta bertumpuk menjadi keberhasilan dunia atau akhirat bergantung pada pengolahan kompatibiltasnya, ke keduniaan atau ke akhirat.