Indonesia, Jangan Ikut Menjadi Bodoh
Apa yang disampaikan Mbah Nun bahwa jangan sampai kita, Indonesia mau ikut-ikutan dibodohi dunia bukan tanpa alasan. Perlahan beliau mencoba mengajak jamaah mencari tahu makna dari kata-kata yang selama ini kita salah kaprah mengartikannya. Kata-kata yang sengaja digunakan untuk menyudutkan suatu kelompok tertentu.
Radikalisme, misalnya. Selama ini, yang diajarkan dunia bahwa radikalisme itu sesuatu yang tak baik. Islam radikal, Islam yang kaku, Islam yang seram, Islam yang jahat. Padahal, arti dari radikalisme itu adalah keras. Kalau misalkan keras itu tak baik, lalu bagaimana dengan tulang-tulang kita yang keras ini? Bukankah memang harus ada yang keras dan lembut dalam badan kita.
Keras itu boleh. Yang tidak boleh itu kekejaman. Baik keras maupun lembut, semua sama-sama kita butuhkan pada tempat yang tepat. Jadi, jangan mudah tertipu politik-politik yang membodohkan tersebut.