Dusun Mertoyudan Ngunduh Maneges Qudroh
Dari wilayah aktivitas teman-teman penggiat Maiyah. Semalam, 8 April 2017, acara rutin Maiyahan Maneges Qudroh (MQ) Magelang diunduh oleh masyarakat kampung Mertoyudan Magelang.
Ciri khas menonjol teman-teman penggiat MQ adalah hobinya menjalin silaturahmi dengan banyak orang, tokoh, dan warga masyarakat di wilayah kabupaten Magelang. Mereka istiqomah dan penuh kegembiraan menjalankan interaksi ini.
Acara MQ tadi malam tidak lepas dari istiqamah silaturahmi ini. Kiai Habib Nurohman, yang menuanrumahi acara, awalnya beberapa kali datang ke rutinan Maneges Qudroh. Dan akhirnya, ngunduh MQ di kampungnya: Dusun Mertoyudan Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan Magelang.
Penyelanggaran ditangani bersama dengan warga kampung. Dan menariknya, dari pengalaman ber-MQ malam tadi, teman-teman kampung yang dilibatkan mendapat contoh bahwa pengajian bisa dilakukan dengan mudah, tanpa ewuh dan riwil. Selama ini, pengajian di desa atau di kampung dipersiapkan berbulan-bulan. Model pengajian MQ ternyata bisa ringkas, cepat, isinya bagus, dan kenikmatan suasananya lain adanya.
Dusun Mertoyudan terbilang padat penduduk. Sekitar 1000 KK. Macam-macam latar belakang mereka. Mayoritas warga Nahdhiyyin. Mereka antusias menghadiri acara ini. Lepas isya’ mereka sudah berdatangan di lokasi acara, yaitu di pelataran rumah Kiai Habib Nurohman, untuk lungguh bareng ajur-ajer sinau bareng nyicil mewujudkan ummatan wakhidah.
Pak Kadus dan Pak Lurah sebagai pemimpin masyarakat turut hadir mengayomi dan menyampaikan pesan. Kiai Muzammil dari Yogyakarta juga hadir memberikan khazanah keislaman. Sementara itu, shalawatan dihadirkan oleh kelompok shalawat Mas Benowo. Rekan-rekan musik Jodhokemil yang selama ini setia bersinergi dengan MQ pun seperti biasanya tampil memperkaya keindahan musik dan komunikasi.
