Dagang Informasi

Orang terkesan seolah-olah informasi adalah urusan nilai, pengetahuan dan ilmu, padahal itu dagang. Memang tivi tidak bisa hidup kalau tidak sambi bakulan. Tapi kalau yang diperdagangkan adalah informasi, maka informasi harus disunat berdasarkan beberapa kepentingan. Salah satunya, kepentingan untuk memilih mana yang laku mana yang tidak laku. Akibatnya kehidupan yang diinformasikan menjadi tidak utuh. Ketidakutuhan informasi yang disuguhkan terus menerus akan melahirkan generasi yang disinformatif. Ilmu dan pengetahuannya seperti hantu pincang, hanya punya kaki satu, matanya pun sebelah, keputusan-keputusan hidupnya pun hanya pecahan-pecahan.