Takziyah Bu Nyai Fatma Mustofa Bisri
Mendengar kabar wafatnya Ibu Nyai Fatma Mustofa Bisri (Istri Gus Mus atau KH. Mustofa Bisri) kemarin sore, pagi tadi setelah semalam berkumpul bersama lingkaran Kadipiro untuk melakukan review, evaluasi, dan proyeksi sesudah Idul Fitri, Cak Nun ditemani Yai Tohar dan Pak Joko Kamto berangkat menuju Rembang Jawa Tengah untuk hadir takziyah, menyampaikan doa, dan memberikan penghormatan kepada al-Marhumah khususnya dan keluarga besar Gus Mus.
Memasuki minggu terakhir bulan Ramadhan, jadwal KiaiKanjeng sepenuhnya konsentrasi ke dalam dan persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, dan akan mulai lanjut lagi kegiatan Tadabburan memenuhi permintaan masyarakat di berbagai kota sesudah Mocopat Syafaat 17 Juli 2016 nanti. Karena itu, meskipun tetap terus terjadwal menulis untuk rubrik Daur dan Lubuk, Cak Nun diperjalankan untuk dapat takziyah ke Rembang di kediaman Gus Mus.
Usai waktu shalat Jumat, rombongan Cak Nun telah tiba di kompleks Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin di kampung Leteh. Habib Anis Sholeh Ba’asyin dan teman-teman Gambang Syafaat yang sudah berada di sana lebih awal menyambut kedatangan Cak Nun, Yai Tohar, dan Pak Jokam. Di tengah padat sesak masyarakat yang bertakziyah, Cak Nun dapat bertemu langsung dengan Gus Mus dan keluarga untuk menyampaikan doa mendalam.
Terakhir pertemuan Cak Nun dengan Gus Mus adalah ketika Gus Mus turut hadir dan menjadi narasumber Maiyahan Tafakkur Akhir Zaman awal September 2015 tahun lalu di Ponpes Rohmatul Umam Parangtritis yang diampu oleh Kiai Muzammil. Setelah bertemu Gus Mus dan keluarga, Cak Nun, Yai Tohar, dan Pak Jokam mengikuti upacara pemberangkatan jenazah al-Marhumah Bu Nyai Fatma. Al-Marhumah dimakamkan di makam keluarga yang berjarak sekitar satu kilometer dari komplek rumah dan Ponpes Roudhotut Tholibin.