Menuju Bangka Tengah untuk Festival Gerhana
Hari ini, Senin 7 Maret 2016, Cak Nun, Ibu Via, beserta seluruh personel KiaiKanjeng bertolak ke Bangka Tengah untuk agenda Sinau Bareng yang akan digelar dalam rangka Festival Gerhana Matahari Total yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Acara akan berlangsung di Pantai Terentang Koba.
Melalui terminal B Bandara Adisucipto Yogyakarta, rombongan menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air terbang menuju Jakarta dan transit di Bandara Soetta Cengkareng, lalu lanjut menuju Pangkalpinang.
Pukul 9.45 seluruh rombongan sudah bersiap di depan pintu keberangkatan terminal B. Karena antrian cukup panjang, akhirnya segera saja Pak Nevi dan kawan-kawan masuk ke ruang boarding. Satu per satu anggota rombongan melangkahkan kaki. Dan di pintu masuk itu, terlihat beberapa kali petugas menyapa, “Rombongan KiaiKanjeng, ya!”
Di ruang boarding sembari menuggu saat naik pesawat, sebagian Bapak-bapak KiaiKanjeng langsung mencari tempat duduk di pojok di dekat toilet. Sementara sebagian lain, yang agak muda-muda, menyempatkan diri berfoto. Semacam we-fie gitu, sebagai bentuk sedikit toleransi kepada kecenderungan zaman.
Tak jauh dari situ, tepatnya di depan sebuah toko, beberapa orang menyapa Cak Nun dan kemudian terjadi ngobrol-ngobrol ringan. Hal yang sangat sering terjadi setiap kali Cak Nun berada di mana pun: disapa penuh keakraban. Pun ketika sudah naik ke pesawat Sriwijaya Air ini dan duduk di barisan depan, petugas teknis pesawat pun tiba-tiba mendekat dan menyapa serta menyampaikan sesuatu walau hanya sebentar.
Selain untuk kegiatan Sinau Bareng pada Selasa malam 8 Maret 2016, kedatangan Cak Nun dan Ibu Via di Bangka Tengah juga akan dimanfaatkan untuk tatap-muka dan sarasehan bersama paguyuban masyarakat Jawa yang tinggal di sana dan akan diadakan di GOR Bangka Tengah pada siang hari sebelum Sinau Bareng.
Esok paginya, pada Rabu 9 Maret 2016, Cak Nun, Ibu Via, dan KiaiKanjeng akan menyaksikan gerhana matahari total di sana sekaligus mengikuti shalat gerhana. Seperti sudah diketahui, pada gerhana matahari total kali ini, Bangka Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia di mana masyarakat dapat menyaksikan secara langsung peristiwa alam tersebut.