Mengapa Maiyah Bersedekah Kepada Indonesia

Rekan-rekan Jamaah Maiyah yang terhormat, sebagai kelanjutan tema Indonesia Bagian dari Maiyah, Majelis Ilmu Padhangmbulan 27 November 2015 akan mendalami tema “Mengapa Maiyah Bersedekah Kepada Indonesia”. Tema ini berlanjut didalami sepanjang akhir November hingga Desember 2015, Majelis Ilmu Bangbang Wetan Surabaya (28 November 2015), Majelis Ilmu Kenduri Cinta Jakarta (11 Desember 2015), Majelis Ilmu Mocopat Syafaat Yogyakarta (17 Desember 2015), dan Majelis Ilmu Gambang Syafaat Semarang (25 Desember 2015), serta majelis-majelis ilmu Maiyah di pelbagai simpul Maiyah di berbagai kota lainnya.

Tulisan Tajuk berjudul “Mengapa Maiyah Bersedekah Kepada Indonesia” mudah-mudahan dapat menjadi pemantik dan pengantar untuk para Jamaah Maiyah dalam mengkaji tema tersebut.

Siapakah sesungguhnya pihak yang wajib mengurus Indonesia?

Dalam menyelenggarakan kehidupan bernegara, rakyat/warga negara memberikan amanat/mandat kepada orang-orang yang dipilih. Orang-orang yang dipilih itu disebut Pemerintah. Atas amanat/ mandat tersebut pemerintah memperoleh berbagai fasilitas dan kekuasaan. Oleh karena itu Pemerintah berkewajiban untuk mengurusi hajat hidup rakyat Indonesia. Dan warga negara/rakyat sama sekali tidak wajib mengurusi negara. Bahkan justru rakyatlah pihak yang berhak menuntut atas amanat yang telah diberikan kepada Pemerintah.

Maiyah sebagai bagian dari warga negara Indonesia dengan demikian tidak wajib untuk mengurusi Indonesia.

Lantas, mengapa selama ini Maiyah selalu melibatkan dirinya untuk mengurusi Indonesia padahal ia tidak wajib mengurus Indonesia?

Hal itu semata karena Maiyah memiliki cinta, kasih-sayang, kepedulian, kesetiaan (nasihah), dan komitmen kepada Indonesia. Inilah yang disebut Sedekah Maiyah kepada Indonesia. Sedekah derajatnya lebih tinggi dibandingkan wajib, karena ia bersedia menjalankan meskipun tidak diwajibkan.

Bagaimana realitas Sedekah Maiyah kepada Indonesia?

Dalam kenyataannya sedekah yang diberikan Maiyah kepada Indonesia justru lebih besar dari pada kewajiban yang telah dijalankan oleh pemerintah. Selama bertahun-tahun dan setiap saat Maiyah memberikan sedekah nilai, ilmu, kebijaksanaan dan aksi-aksi kemanusiaan.

Apakah Maiyah menerima fasilitas dari negara?

Maiyah tidak menerima fasilitas apapun dari negara sebagaimana fasilitas yang diterima oleh pemerintah (pihak berwajib). Karena selama ini Maiyah bersyukur atas segala fasilitas yang diberikan langsung oleh Allah sehingga Maiyah mampu memfasilitasi dirinya sendiri tanpa berharap pemberian fasilitas dari pemerintah/negara.